Batas laju kendaraan secara hokum diatur, laju maksimum yang diperkenankan diberlakukan pada semua jenis kendaraan yang melintas di kawasan atau jalan tertentu. (Batas laju minimum juga dikenakan di jalan bebas hambatan tempat kendaraan yang bergerak lambat bisa menyebabkan kecelakaan). Setiap kendaraan yang berlau-lalang di lalu lintas kota yang padat selalu memiliki berbagai masalah, dan di banyak kota, kendaraan berkuda dilarang memasuki kota. Dengan kemunculan mobil, pihak pengelola kota makin dituntut untuk berpern aktif dalam mengarahkan perilaku pengendara. Surat izin mengemudi tercatat pertama kali dikeluarkan tahun 1896 di Indiana, Amerika Serikat. Tahun 1899 di New York, seorang sopir taksi akan ditahan bila melaju pada kecepaan 12 m/detik (43,2 km/jam). Di pertengahan 1920-an, batas laju maksimum di sebagian besar negara bagian Amerika Serikat biasanya ditetapkan berkisar antara 20 hingga 25 m/detik (72-90 km/jam). Dalam usaha penghematan energi, tahun 1974 dikenakan bats laju nasional Amerika Serikat 55 m/detik (198 km/jam). Hal ini disebabkan karena adanya bukti bahwa lebih banyak bahan bakar dapat dihemat dengan berkendaraan secara perlahan. Tahun 1987, sekitar dua pertiga negara bagian Amerika Serikat sepakat menetapkan batas kecepatan hingga 65m/detik (234 km/jam) di jalan bebas hambatan luar kota, dan tahun 1995 batas laju nasional tersebut dicabut.
Sebagian besar negara-negara Eropa menetapkan batas laju berkendaraan yang lebih tinggi daripada di Amerika Serikat, saat populasi mobil terus bertambah di jalan-jalan raya.
Batas laju kendaraan
Gepost door c_mutsz | Labels: sains only |
Abonneren op:
Reacties posten (Atom)
Geen opmerkingen:
Een reactie posten